Lexical resources for Enggano, a threatened language of Indonesia
Sumber daya leksikal untuk Enggano, suatu bahasa yang terancam di Indonesia
AHRC Grant/Hibah AHRC AH/W007290/1, 2022-2024

This project runs from November 2022 to January 2025. The aim of our project is to conduct in-depth research on the historical resources on Enggano that are available to us. Our lexical database incorporates historical wordlists dating back to the 19th century, texts and wordlists from the 20th and 21st centuries, and our current work on the grammar and lexicon of Enggano. From the full database, we will choose a subset of several hundred words for detailed historical analysis, populating the entries for these forms with their etymology, cognates in other Austronesian languages, and the history of the form for borrowed words. We will make the full lexical database available on the project website, and we will deposit it in a standard linguistic repository at the end of the project.

From our lexical database, we will extract two resources for the benefit of the Enggano community. First, we will produce a learner's Enggano-Indonesian-English dictionary, coordinated with the Enggano textbooks that we are producing in our current project, for use in local schools. The dictionary will be illustrated with photographs and drawings of local plants, animals, and culturally significant objects, and we will make the learner's dictionary available in both hard copy and electronic form. Second, we will produce a mobile phone-based Enggano-Indonesian-English dictionary app for use by the entire community, also illustrated with photographs and drawings.

Besides benefiting researchers in Enggano and Austronesian as well as the Enggano community, our work shows how advances in modern (documentary) linguistics, lexicography and digital technology can be deployed in lexicographic research on a threatened language to integrate older and contemporary databases of different timeslices.

Proyek ini akan berlangsung dari November 2022 hingga Januari 2025. Kami akan melakukan penelitian mendalam tentang sumber sejarah Enggano yang tersedia bagi kami. Basis data leksikal kami akan mencakup daftar kata-kata sejarah yang berasal dari abad ke-19, teks dan daftar kata dari abad ke-20 dan ke-21, serta pekerjaan kami saat ini mengenai tata bahasa dan leksikon bahasa Enggano. Dari basis data lengkap tersebut, kami akan memilih satu bagian besar dari beberapa ratus kata untuk analisis sejarah yang rinci, mempopulasikan segala catatan bentuk-bentuk ini dengan etimologi mereka, yang serumpun dalam bahasa Austronesia lainnya, serta sejarah pembentukan kata-kata pinjaman. Kami akan membuat basis data leksikal lengkap dan tersedia di situs web ini, dan akan menyimpannya ke dalam repositori linguistik standar pada akhir proyek.

Kami akan mengambil dua sumber daya dari basis data leksikal yang kami miliki untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Enggano. Pertama, kami akan memproduksi kamus pembelajaran bahasa Enggano-Indonesia-Inggris, yang disesuaikan dengan buku teks Enggano yang kami hasilkan dalam proyek saat ini, untuk digunakan di sekolah-sekolah setempat. Kamus ini akan diilustrasikan dengan foto serta gambar beraneka jenis tanaman lokal, hewan, dan objek budaya yang penting, serta kami akan membuat kamus pembelajaran tersebut dalam bentuk cetak dan elektronik. Kedua, kami akan memproduksi aplikasi kamus Enggano-Indonesia-Inggris berbasis ponsel untuk digunakan oleh seluruh masyarakat, juga diilustrasikan dengan foto dan gambar.

Selain memberikan manfaat bagi para peneliti di bidang Bahasa Enggano dan Austronesia, serta masyarakat Enggano sendiri, hasil kerja kami juga akan menunjukkan bagaimana kemajuan dalam bidang linguistik dokumenter, leksikografi, dan teknologi digital dapat diterapkan dalam penelitian leksikografi pada bahasa yang terancam untuk mengintegrasikan basis data yang lama dan kontemporer dari berbagai rentang waktu.